Selasa, 02 Maret 2010

Membuat Object

Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip dengan obyek pada dunia nyata. Setiap obyek dibangun dari sekumpulan data (atribut) yang disebut variabel untuk menjabarkan karakteristik khusus dari obyek, dan juga terdiri dari sekumpulan method yang menjabarkan tingkah laku dari obyek. Bisa dikatakan bahwa obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan method yg berhubungan. Variabel dan method dalam obyek Java secara formal diketahui sebagai variabel instance dan method instance. Obyek adalah sebuah perangkat lunak yang berisi sekumpulan variabel dan method yg berhubungan. Variabel dan method dalam obyek Java secara formal diketahui sebagai variabel instance dan method instance. Hal ini dilakukan untuk membedakan dari variabel class dan method class, dimana akan dibahas kemudian.

Perbedaan Class

Class adalah sturktur dasar dari OOP. Class terdiri dari dua tipe dari anggota dimana disebut dengan field (attribut/properti) dan method. Field merupakan tipe data yang didefinisikan oleh class, sementara method merupakan operasi. Sebuah obyek adalah sebuah instance (keturunan) dari class. Ketika diinisialisi, setiap obyek mendapat satu set variabel yang baru. Bagaimanapun, implementasi dari method dibagi diantara objek pada class yang sama. Class menyediakan keuntungan dari reusability. Programmer perangkat lunak dapat menggunakan sebuah kelas beberapa kali untuk membuat banyak objek.

Casting, Converting dan Comparing Objects

Pada bagian ini, kita akan belajar bagaimana mengunakan typecasting. Typecasting atau casting adalah proses konversi data dari tipe data tertentu ke tipe data yang lain. Kita juga akan belajar bagaimana mengkonversi tipe data primitif ke obyek dan sebaliknya. Kemudian, pada akhirnya kita akan belajar bagaimana membandingkan sebuah obyek.

Casting Tipe data Primitif

Casting antara tipe primitif dapat mengijinkan Anda untuk mengkonversikan sebuah nilai dari sebuah tipe data tertentu kepada tipe primitif yang lain. Hal ini biasanya terjadi diantara tipe data angka. Ada sebuah tipe data primitif yang tidak dapat kita casting, yaitu tipe data Boolean.

Casting Obyek

Instances dari class-class juga dapat di ubah ke instance-instance dari class-class yang lain dengan satu batasan: class-class sumber dan tujuan harus terhubung dengan mekanisme inheritance; satu class harus menjadi sebuah subclass terhadap class yang lain. Kita akan menjelaskan mengenai inheritance pada bab selanjutnya.

Sejalan dengan konversi nilai primitif ke tipe yang lebih besar ukurannya, beberapa object mungkin tidak membutuhkan untuk ubah secara explisit. Faktanya karena semua subclass terdiri atas informasi yang sama seperti class induknya.

Convert Tipe Primitive ke Object Dan Sebaliknya

Satu hal yang tidak dapat Anda lakukan pada beberapa keadaan yaitu konversi dari sebuah obyek ke sebuah tipe data primitif, atau sebaliknya. Tipe-tipe data primitif dan obyek adalah sesuatu yang sangat berbeda dalam Java, dan Anda tidak bisa secara langsung konversi diantara keduanya.

Sebagai sebuah alternatif, package java.lang yang terdiri atas class-class yang berhubungan untuk setiap tipe data primitif yaitu : Float, Boolean, Byte, dan sebagainya. Kebanyakan dari class-class ini memiliki nama yang sama seperti tipe datanya, kecuali jika nama classnya diawali dengan huruf besar (Short -> sort, Double -> double dan sebagainya). Selain itu terdapat dua class yang memiliki nama berbeda dari tipe data primitifnya yaitu: Character digunakan untuk variabel char dan Integer untuk variabel int. (Disebut dengan Wrapper Classes).

Membandingkan dua Obyek

Dalam diskusi kita sebelumnya, kita mempelajari tentang operator untuk membandingkan nilai — sama dengan, tidak sama dengan, lebih kecil daripada, dan sebagainya. Operator ini hanya bekerja pada tipe primitif, bukan pada obyek. Jika Anda berusaha untuk menggunakan nilai selain tipe data primitif sebagai operand, compiler Java akan menghasilkan error.

Sebagai Contoh Unutuk Membuat Simple Object Mahasiswa

public class Mahasiswa {
private String nim;

private String nama;
private Integer nilai;
public Mahasiswa () {}
public String getNama () {
return nama;}
public void setNama (String newNama) {
this.nama = newNama;}
public Integer getNilai () {
return nilai;}
public void setNilai (String newNilai) {
this.nilai = newNilai;}
public String getNim () {
return nim;}
public void setNim (String newNim) {
this.nim = newNim;}
public String toString () {
return null;}}

Untuk dapat menggunakan atau memanfaatkan file tersebut, aku membuat sebuah project baru pada Eclipse dengan nama project “SimpleMhsApp”.

package simplemhsapp;

public class Mahasiswa {
private String nim;
private String nama;
private Integer nilai;

public Mahasiswa() {
this.nim = “”;
this.nama = “”;
this.nilai = 0;}
public String getNama() {
return nama;}
public void setNama(String newNama) {
this.nama = newNama;}
public Integer getNilai() {
return nilai;}
public void setNilai(String newNilai) {
this.nilai = Integer.parseInt(newNilai);}
public String getNim() {
return nim;}
public void setNim(String newNim) {
this.nim = newNim;}
public String toString() {
String teks;
teks = “NIM : ” + this.getNim() + “’n” + “NAMA : ” + this.getNama()
+ “’n” + “NILAI : ” + this.getNilai() + “’n”;
return teks;}}

Untuk kelas utama(SimpleMhsApp.java) aku menambahkan beberapa baris kode untuk membuat objek Mhs1, dan memanfaatkan metode dari objek tersebut, seperti berikut;

package simplemhsapp;

import javax.swing.JOptionPane;

public class SimpleMhsApp {
public static void main(String[] args) {
// Menciptakan Objek Mhs1
Mahasiswa Mhs1;
Mhs1 = new Mahasiswa();

//Memasukkan nilai/value pada atribut
Mhs1.setNim(JOptionPane.showInputDialog(“Ketik NIM Mhs :”));
Mhs1.setNama(JOptionPane.showInputDialog(“Ketik NAMA Mhs :”));
Mhs1.setNilai(JOptionPane.showInputDialog(“Ketik NILAI Mhs :”));

//Menampilkan nilai/value dari atribut
JOptionPane.showMessageDialog(null, Mhs1.toString());}}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar