Iky hanya datang ke tempat les untuk membayarkan uang les yang hampir 2.000.000 selama 2 semester. Dan pernah suatu ketika iky membayarkan uang les penjaga bagian adimistrasi menasehati agar iky juga tetap masuk les dan rajin mengikuti ujian di tempat les. Namun iky masih belum menyadari nasihat tersebut, hingga pada saat mendekati bulan puasa iky mau masuk les dengan rajin. Kenakalan iky bukan hanya diluara sekolah saja namun didalam sekolah yang masih wajar juga seperti telat datang ke sekolah, tidak masuk kelas saat jam pelajaran tetapi malah makan dikantin, dihukum karena bertengkar dengan teman. Dari situ iky bertekad agar mengikutui les dengan baik, tidak bolos lagi, menjadi siswa yang penurut kepada guru. Iky yang sadar akan uang yang dikeluarkan oleh kedua orang tuanya adalah kasih sayang yang diberiakn kepadanya dan juga betapa tersia-sianya apabila ilmu yang terbuang begitu saja. Ketika masuk SMA iky menjalakan hidup yang baru tidak banyak teman-teman yang berasal dari SMP yang sama. Maka dari iky berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang iky perbuat saat masih SMP. Pendewasaan iky tebentuk di SMA iky serba berkecukupan dengan uang jajan seminggu 50.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar